22 September 2004

... kepulanganku



tak usah kau antar kepulanganku
bila matamu tak berhenti tergenang
cukup sampai depan pintu saja !

aku mengerti dirimu mulai bosan
mengukur tiap inchi jejak_jejak mimpi itu,
tapi cobalah sekali lagi
paksakan matamu memandang
ujung belakang sepatu hitamku ini.
mungkin disana dapat kau rasakan lelahnya
perjalananku hanya untuk menyentuhmu,
ini bukan mimpi, tapi nyata !

kini, mulai malam ini,
kita tulis kembali ribuan lembar rindu
yang akan membundel dalam keresahan.
entah di lembar terakhir mana
akan kita dapatkan judul yang manis.


bandung, awal malam 20 sept '04
saat kita merasakan betapa dahsyatnya kekuatan yang hendak memisahkan dan menyatukan kita

0 Comments:

Post a Comment

<< Home