14 September 2004

kerudung rindumu



aku hanya menunggu kerudung itu
muncul membawa desah nafasmu
yang merindu dari sebongkah batu mimpi
dan pernah aku ikatkan di sela bukit kotamu.
ingin rasanya ku belai kembali kerudungmu
yang tepat bersandar di dadaku,
terasa serat_serat benangnya telah membuatku
dapat memutar ribuan kelopak bunga di taman sunyi.
dan sungguh,
aku mengagumi sepasang matamu di balik kerudung itu,
karena disana kutemukan pancuran zamzam
untuk membasuh seluruh jelaga ini.

semarang, 13 sept '04
aku..., menunggu mu mengenakan kerudung itu !

2 Comments:

Blogger Wida Waridah said...

indah..
kadang keindahan perempuan justru terpancar bukan dari rambut yang panjang dan hitam, tapi dari kerudung yang dikenakan. mudah-mudahan, dia juga mau memakai kerudung pemberianmu ya! ;)

11:12 pm  
Blogger hoe said...

thanks bu sireum :), iya ya perempuan adalah makhluk indah yang walau hanya lewat serat benang kerudungnya saja telah cukup untuk memaku cinta seorang pria... :)

9:48 pm  

Post a Comment

<< Home