9 October 2004

tiga pendakian


kita masih di kaki bumi
menyimpan nafas
mengeja peta
mencari tanya, kenapa ada tiga pendakian.
kau, kau, dan aku
tiga nafas, tiga peta, tiga puncak.

dingin malam, panas siang genap sudah
kita masih merangkak
menciumi lumpur_lumpur tua
menghitung pasir_pasir renta
dan angin belum mengantar suara nafas kalian
kecuali teriakan rindu
yang menancap tepat di ransel kita.

sahabat,
yakinlah, puncak telah lelah menunggu kita !

semarang, 08 okt '04

kanggo Kang Asep sareng Kang Epul, urang sono ka maraneh, sobat !

0 Comments:

Post a Comment

<< Home