13 November 2004

bermalam di rumah sakit


arwana putih menari_nari di sudut lorong
penghubung sederetan pintu hijau
jasad_jasad terbujur kaku di balik pintu
menikmati alunan musik yang dibawakan bumi.
mungkin esok alunan itu berhenti,
atau mungkin esok alunan itu meninggi.

lantai dan dinding ini masih setia bisu
mereka enggan berbisik apalagi berpuisi
mereka hanya setia menghitung
satu dua nafas yang memendek
dan tiga empat mimpi yang terburai.

di luar, langit menggelap keabuan
hangat bermatelkan kabut pekat
mungkin ada jutaan asap rokok disana.

arwana putih, pintu hijau, jasad kaku,
lantai dan dinding putih
tidak sempat memperhatikan hal itu,
mereka hanya berharap
alunan musik bumi esok,
meninggi.

RS. Telogorejo, Bougenville R.209
9 nov '04


0 Comments:

Post a Comment

<< Home