episode kelam

luka ini masih basah
melindu dalam kesadaran.
mungkin butuh lebih banyak sake lagi
untuk mengembalikan mabuk_ku.
maafkan aku !
entah dosa keberapa, malam tadi.
masih dan selalu ku tikamkan dalam rahim_mu
kepala ku karut,
membuncah lewat mulut
kau terluka.
aku tahu, cantik.
kita hanya meranggitkan kelam
pada pekat yang lain.
perempuan bermata coklat,
sudahlah lupakan semua !
semarang, 1 nov '04
0 Comments:
Post a Comment
<< Home