26 November 2004

Fallujah


pagi buta ini, kuterima paket terbungkus
warna merah, hitam, putih, dan hijau
berisi sebutir selongsong peluru
dan secarik kain lusuh bertuliskan :
" wasiat dari saudara kecilmu ! "
hurufnya berwarna merah kusam,
mungkin ditulis dari darah dan air matanya.

pagi buta ini, aku baru pulang dugem
mataku masih merah, nafasku masih bau
dan keringatku masih beraroma nafsu.
aku masuk kamar lewat jendela tanpa kaca
kurebahkan badan, aku masih setengah sadar.
kugenggam selongsong peluru tadi,
di ekornya tercetak angkuh : " U.S ARMY "

sialan !. aku terlalu mabuk, hampir saja muntah.
semalaman tadi, koboi_koboi bangsat itu
menelankan party ke lambungku mentah_mentah,
sementara mereka sendiri tengah asyik melubangi kening_kening saudaraku.
hingar bingar musik gila yang selalu membuatku terangsang
mereka ciptakan dari alunan dentuman
kubah masjid yang meledak berkeping_keping.
koboi_koboi bangsat itu juga memaksaku menghabiskan berbotol beer
hasil fermentasi darah_darah air mata saudariku.

ohh saudara_saudariku di :
FALLUJAH....

awal syawal 1425 H

0 Comments:

Post a Comment

<< Home