Perjalanan Panjang

Ada yang sedang memutari bumi
Ia tidak sedang melela
Ia hanya terlihat mencari petanya
Diantara udara yang menjejali bumi
Arah kakinya lencang ke barat
Namun kepalanya berkelok_kelok sedikit terseok
Mungkin karena semalaman ia terjaga
Mengingat_ngingat petanya yang hilang tadi
Tiba jua ia di gurun tak berbatu
Tak ada desir kabar dari sini, hanya bisu
Lalu di tengah samudera ia kembali bertanya
Tak ada riakan jawab dari sini, hanya beku
Di kaki bukit ia bicara pada akar tua
Akar tua pun terlampau pikun tuk berkata
Di ujung pasar ia berteriak
Namun semua tersibuk bergulat harga
Kalender berganti angka
Ia pun menua, jantungnya melambat
Perjalanan pun kembali pada titiknya
Di ujung malam, ia pun terkulai di sudut sajadah
Air mata deras membasuh wajah keriputnya
Bukan karena lelah, atau putus asa
Ia hanya gembira tak terperi
Di dada kanannya terdekap sebuah mushaf
Inilah peta yang ia cari dengan memutari bumi
--20 des ‘04
0 Comments:
Post a Comment
<< Home