11 June 2007

catatan sang kapten


pada layar perahu,
ku ikat angin yang menari,
menggapai bibir senja
ada bisikan duyung
ada kilauan lengkung samudera.

dan, langit membenamkan diri
pada pelukan tipis
hingga hanya ekor panjang bersisa.
juga mata angin yang berganti kemudi
menandakan jarak tak lagi menjadi dewa
dalam menaklukan malam,
menasbihkan kesunyian.

beberapa sayapmu,
menghangatkanku
dari dahsyatnya jangkar yang menembus batas bumi.
akankah dasar lautan yang terpaku disini
menjadi awal dari badai yang membeku abadi ?
hanya kau yang menyimpan catatannya...

june ... 07

7 Comments:

Blogger Vie said...

dasar lautan yang terpaku disana
akan menjadi awal perdamaian abadi

bukalah catatanmu... kasih

*Good one, lil' bro, I love that!".

2:23 am  
Blogger hoe said...

amin... thx sis :)
catatan yang tertumpuk terlalu dalam, mungkin akan terbenam usia ..

4:58 am  
Anonymous Anonymous said...

kek-nya punya target bisa asik nih, bagaimana kalo 1000 puisi dalam setahun :D?

kalo terlalu ambisius ya dkurangi, dikit aja :); point-nya adalah kadang kreativitas dan produksi perlu dipacu sekali-sekali.

salam

5:25 am  
Blogger Cempluk Story said...

siap kapten..mari kita bentangkan layar tuk arungi samudra luas..wah, mas, puisinya makin mantap..mampir @ my blog y

6:36 am  
Blogger kinanthi sophia ambalika said...

alow mas...kali aku gak bisa shoutr krn pakai IE :) dam sebaliknya karena pake FF kamu gak bisa buka shoutku yang di samwords :)

ternyta teknolog gak bisa segalanya ya :) selamat berlayar

7:33 am  
Anonymous Anonymous said...

Hayooo...
siapa yg simpen "catatan" itu ???
hayo ngaku...hayo ngaku.. :D

S 03 CI

8:14 am  
Blogger iiT said...

mas puisinya bagus...bikinin gw puisi buat someone special yg mo ulang tahun bulan ini dong mas...

mas Hoe baik deh ( sok akrab ):)

please email me : febrianiresita@yahoo.com

tks ya, gw tgg puisi nya mas ( maksa gt )hehehe....

10:27 am  

Post a Comment

<< Home