catatan sang kapten
pada layar perahu,
ku ikat angin yang menari,
menggapai bibir senja
ada bisikan duyung
ada kilauan lengkung samudera.
dan, langit membenamkan diri
pada pelukan tipis
hingga hanya ekor panjang bersisa.
juga mata angin yang berganti kemudi
menandakan jarak tak lagi menjadi dewa
dalam menaklukan malam,
menasbihkan kesunyian.
beberapa sayapmu,
menghangatkanku
dari dahsyatnya jangkar yang menembus batas bumi.
akankah dasar lautan yang terpaku disini
menjadi awal dari badai yang membeku abadi ?
hanya kau yang menyimpan catatannya...
june ... 07
7 Comments:
dasar lautan yang terpaku disana
akan menjadi awal perdamaian abadi
bukalah catatanmu... kasih
*Good one, lil' bro, I love that!".
amin... thx sis :)
catatan yang tertumpuk terlalu dalam, mungkin akan terbenam usia ..
kek-nya punya target bisa asik nih, bagaimana kalo 1000 puisi dalam setahun :D?
kalo terlalu ambisius ya dkurangi, dikit aja :); point-nya adalah kadang kreativitas dan produksi perlu dipacu sekali-sekali.
salam
siap kapten..mari kita bentangkan layar tuk arungi samudra luas..wah, mas, puisinya makin mantap..mampir @ my blog y
alow mas...kali aku gak bisa shoutr krn pakai IE :) dam sebaliknya karena pake FF kamu gak bisa buka shoutku yang di samwords :)
ternyta teknolog gak bisa segalanya ya :) selamat berlayar
Hayooo...
siapa yg simpen "catatan" itu ???
hayo ngaku...hayo ngaku.. :D
S 03 CI
mas puisinya bagus...bikinin gw puisi buat someone special yg mo ulang tahun bulan ini dong mas...
mas Hoe baik deh ( sok akrab ):)
please email me : febrianiresita@yahoo.com
tks ya, gw tgg puisi nya mas ( maksa gt )hehehe....
Post a Comment
<< Home