1 June 2007

ini juni


dalam detil pagi yang ranum,
bermanja_manja di sepanjang garis timur
kilauan matahari membungkus wajah_wajah pirus,

semua tampak akan bergulir dengan senyap.

matamu berwarna ceri mengendap ke dasar minumanku,

dalam perjamuan hangat di atas balkon,

dengan jendela yang masih membuka nafasnya untuk kita

kau mulai membacakan sesuatu

tak lagi beraroma kegelapan,
seakan_akan awan telah lenyap dari bibirmu.
kita saling berkejaran, tertawa
menembus taman labirin yang berkelok_kelok,

memaksa kita menuntaskan hari
dengan langkah yang lurus,
menuju senja yang masih tersisa.

kita tak lama lagi,

hanya sekejap, sesaat ;

ini juni,
membawa aroma baru, uap_uap hangat
menjamu kita yang masih berselimut,

surat kabar, dan sepotong roti
adalah pagi yang telah sempurna dalam secangkir kerinduan.


semarang, 1 juni 2007

2 Comments:

Blogger kinanthi sophia ambalika said...

selamat memperingati bulan juni pak... dah tengah tahun tak terasa

www.be-samyono.com

8:41 am  
Blogger Ahmad Ridwan said...

Puisi yang menyentuh hati.
Sungguh terlalu...

11:05 pm  

Post a Comment

<< Home